Wednesday, 14 April 2021

Mengunjungi Masjid Darusallam, Museum Tsunami dan Pantai Lampuuk

Sesampainya siang di Banda Aceh... cusss langsung cari tempat makan, tujuannya adalah Ayam Pramugari yang lokasinya dekat ke Bandara, lumayan jauh dari Pelabuhan. Tapi gak nyesel walaupun agak jauh, karena rasa makanan disitu di "Rekomendasi" kan lah yah buat teman-teman yang mau makan kesana.


Di Banda Aceh gak terlalu banyak tempat yang kami kunjungi, yang pasti tempat wajib lah yah seperti Mesjid Raya Baiturrahman, tidak lupa untuk Sholat dan menikmati suasana yang ada di sekitaran Masjid yang begitu luas ini.


Kemudian ke museum Tsunami, berkeliling melihat museum dan mengenang kejadian tsunami dahsyat yang pernah melanda kota Serambi Mekah ini. Sempat juga ke Eky Momong Resort, tapi karena gak tidak ada tempat nyaman untuk berenang, akhirnya ke Pantai Lampuuk juga demi terpuaskannya hasrat berenang dan main pasir di pantai buat si bocah-bocah kami.


Bagi mereka, tiada lah kesenangan yang lebih hakiki... Kecuali : mandi, main pasir, di kejar ombak, tertawa, berlarian di Pantai. Mohon maaf air laut di pantainya kurang biru, karena cuaca mendung dan baru saja diguyur hujan, yang penting dinikmati aja.


Video : perjalanan selama ke Pulau Sabang, Aceh. Salam Xplorasi...!




Sunday, 11 April 2021

Plesiran di Pulau Sabang

Hari selanjutnya di pulau Sabang, kondisi adek Dizella pun sudah alhamdulillah membaik, saatnya mengeksplorasi beberapa tempat wisata yang ada di pulau ini. Tujuan pertama hari ini adalah tempat yang menjadi tujuan banyak orang tentunya ketika berada disini yaitu tugu nol kilometer.

Monumen yang telah mengalami beberapa kali renovasi ini merupakan salah satu yang paling ikonik di Sabang dan juga menjadi simbol perekat dari Sabang sampai Merauke. Beberapa saat menikmati suasana di tempat ini, tidak lupa berfoto-foto dulu.


Dari tugu titik nol kilometer langsung menuju ke kawasan Pulau Rubiah di Iboih, time to snorkeling...!! Gak sabar rasanya ingin merasakan pesona keindahan bawah laut yang ada di pulau Sabang. Tiket masuk mobil IDR 5 rb, sesampainya di pantai langsung mencari parkir dan disambut dengan penawaran untuk fasilitas snorkeling.
Harga masing-masing item untuk sewa alat-alat snorkeling disini sudah dipatok dengan harga yang sama, total biaya snorkeling sekeluarga 4 orang udah sama kapal PP ke Pulau Rubiah dan paket lengkap udah sama foto dengan IDR 600 rb. Action dong dibawah laut sama ikan-ikan, sayangnya anak-anak pada belum berani untuk menyelam, jadinya yah main di pinggir aja dulu.


Setelah puas snorkeling, lelah dan lapar pun melanda, masih di Iboih kita makan di Star Resort untuk kemudian melanjutkan perjalanan lagi ke tempat wisata Gua Sarang. Harapannya sih di tempat ini bisa naik perahu motor dan melihat Gua yg menjadi Sarang burung Walet dari dekat, namun karena ombak yang cukup besar dan ketiadaan armada boat, dan kalo mau trekking ke gua harus menuruni puluhan mungkin 100 anak tangga, belum lagi jalur menuju ke gua tidak di sarankan untuk yang membawa anak". Jadi yah akhirnya kita menikmati pemandangan laut dari atas sini aja.

 

Hari terakhir di Sabang disambut dengan hujan rintik, kami pun memutuskan untuk nyebrang ke Banda Aceh dengan kapal penyebrangan pukul 10.30 WIB kebetulan juga dengan kapal Fery yang sama ketika menyebrang ke Sabang.

Video : perjalanan selama ke Pulau Sabang, Aceh. Salam Xplorasi...!

Wednesday, 7 April 2021

Staycation di Hotel Casanemo, Pulau Sabang

Kurang lebih 1,5 jam penyebrangan kapal Fery, jam 09.30 WIB kami pun sudah tiba di pelabuhan Balohan, Sabang. Karena kondisi si adek Dizella yang lagi gak enak badan, kami langsung menuju ke hotel untuk beristirahat, di pulau Sabang ini kami menginap di Hotel Casanemo di kawasan Pantai Sumur Tiga, pada saat datang ternyata kamar yang kami pesan masih ada orang, sehingga belum bisa lgsung check in.


Menunggu waktu check in, kami pun jalan-jalan ke sekitaran Kota dulu, skalian cari tempat untuk makan siang. Beberapa kali wara-wiri mengitari Kota Sabang, awalnya dibantu smbah google lama kelamaan sudah hafal jalanan Kota dengan sendirinya. Selesai makan siang, akhirnya check in di hotel Casanemo. Walaupun sedikit berjuang melewati anak tangga untuk turun sampai ke family room.


Sesampainya di kamar melihat view langsung ke laut lepas, mendengar deburan ombak, dan kicauan suara burung di pepohonan sekitar kamar, wuih.. sedap kali, gak ada obatnya ini... Karena juga kondisi adek Dizella yang masih demam, fix setengah hari ini menikmati suasana hotel ini aja. 


Memiliki pantai dengan karakter bebatuan dan hanya sedikit berpasir, membuat kita harus lebih berhati-hati saat bermain dan berada di pantai karena batunya licin dan cukup tajam, tapi pemandangan laut lepas yang sangat indah ini sangat bisa dinikmati dari pantai Casanemo yang terletak di kawasan Pantai Sumur Tiga, Sabang.


Dari pantai ini juga kita bisa menikmati matahari terbit yang sangat indah, suasana di pagi hari di pinggir pantai hotel Casanemo sambil bersenda gurau bersama keluarga menunggu sarapan pagi disiapkan dari hotel, setelah ini kita akan bersiap untuk memulai perjalanan mengelilingi pulau Sabang.

Video : perjalanan selama ke Pulau Sabang, Aceh. Salam Xplorasi...!

Sunday, 4 April 2021

Family Traveling : Ke Pulau Sabang, Aceh

Cerita-cerita sikitlah tentang perjalanan xplorasi beberapa hari (mengambil cuti) bersama keluarga ke kota Banda Aceh dan Pulau Sabang.

Berangkat dari Medan ba'da Subuh jam 06.00 WIB, menempuh jalur darat dengan mengendarai mobil pribadi menjadi pengalaman pertama sekaligus tantangan yang sangat menarik karena memang ini merupakan perjalanan dengan jarak tempuh paling jauh yang kami lakukan bersama keluarga.

Karena memang perdana perginya jadi memilih waktu yang terang, berharap malam sudah sampai di kota Banda Aceh. Jadi pertanyaan, kenapa memilih jalan saat terang? Ntar kena macet loh dijalan karena pasti ramai tuh jalanan, ntar panas loh di jalan, ntar banyak berhentinya apalagi bawa anak" kelaperan dan sebagainya, dan sebagainya. Jawabnya : semua sudah dipertimbangkan, perjalanan ini memang sekaligus mau melihat dan menikmati kota" selama perjalanan ke Aceh.

Disambut dengan cuaca yang kurang mendukung, bahkan dijalan beberapa kali diguyur hujan, sehingga menghambat laju kecepatan kendaraan dan harus lebih berhati-hati dengan jalanan yang licin. Ini adalah pengalaman pertama kali melewati bukit Seuleuwah dalam kondisi cuaca hujan deras dan jalanan gelap karena kurangnya penerangan, serasa ada di film horor karena selama perjalanan hanya mengikuti garis pembatas jalan. Dan akhirnya Jam 9 malam sampai lah di kota Banda Aceh, langsung makan dulu di sate matah sebelum ke penginapan.

Satu malam menginap di kota Banda Aceh, pagi langsung berangkat ke pelabuhan untuk naik kapal penyebrangan trip pertama jam 07.30 WIB menuju ke pulau Sabang. Dikarenakan memang bukan waktu weekend atau libur panjang, makanya yah suasana penyebrangan di pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh tidak terlalu padat. Karena barang yang dibawa banyak, udah kayak mau pindahan dan staycation beberapa hari di Sabang kami memutuskan untuk ikut menyebrangkan mobil ke Pulau Sabang, kebetulan kami menaiki KMP Aceh Hebat 2. Perjalanan Banda Aceh - Sabang ditempuh selama 1,5 jam.


Biaya naik kapal : IDR 240 rb / mobil dan IDR 29 rb / orang


Video : perjalanan selama ke Pulau Sabang, Aceh. Salam Xplorasi...!